Saturday, September 02, 2006

Kenangan Bunda Inong

Posting dari blog mama

Thursday, August 31, 2006

Satu malam itu

Kuintip kabar itu dari salah satu teman di YM list-ku, dalam hatiku mungkin Inong hanya kecapean ditengah kehebohan akan menyiapkan pesta ulang tahun putri kecilnya, tapi.. status itu tidak hilang2, sedikit tergelitik kutanya ada apa dengannya, kerongkonganku tercekat.. sepertinya serius.. gak nyangka seseorang yang penuh ceria sepertinya, seseorang yang banyak dihujani karunia sepertinya, tiba2 koma....

Sepertinya baru kemarin dia membisikkan kata "Kita mau pindah ke Singapore, jangan bilang siapa2 dulu ya" dan menghujaniku dengan pertanyaan lewat sms soal rumah, PUB utilities, internet, barang2 dll, walopun setelah disini kita jarang bertemu, mengunjungi rumah mayamu dan tersenyum karena ceritamu adalah hal yang kurindu...

Kejadian ini seperti 'a wake up call' untukku dimana kejadian serupa bisa menimpa siapa saja termasuk aku atau pun orang lain yang sunyi dalam sepi, sendirian tanpa kawan dan dikala hembusan maut itu datang... tidak ada pertolongan, tidak ada airmata, tidak ada cinta dan tidak ada doa......
Banyak doa dan cinta untukmu Nong... Ya Allah pulihkan dia seperti sedia kala..

Dikala aku terpekur dalam perih dan mensyukuri nikmat sehat, sahabat lain menderingkan telepon, salah satu sahabat terlama yang aku kenal selama merantau di pulau ini, salah satu sahabat yang sangat aku kagumi kekuatan lahir batinnya, salah satu sahabat tempat aku banyak menimba pelajaran ilmu dan kehidupan, salah satu sahabat tempat saling berbagi rasa, menanyakan kamu Inong... mungkin kamu belum pernah bertemu dengannya tapi perhatiannya pada orang lain luar biasa ditengah cobaan yang menderanya, kehilangan salah satu payudaranya, kehilangan mahkota indahnya, merasakan pedihnya kemotherapy dan radiotherapy tetapi dia tetap optimis dan berjuang untuk memberikan hidup yang terbaik untuk suami dan anak2nya...

Betapa sesungguhnya Allah mencintai kalian sahabat2ku... meluruhkan dosa2 dengan rasa sakit.. tetaplah berjuang terus, aku percaya mukjizat itu akan datang....

tetapi...

Innalilahi wa Innailaihi rojiun... Inong meninggalkan kita hari Jumat, 1 Sept 2006 jam 6 pagi waktu Singapura, semenjak engkau koma hujan deras tak henti2 membekukan pulau kecil ini, seakan ikut menangis akan ditinggalkan manusia yang dicintainya, pagi setelah engkau pergi, langit menjadi cerah, seakan telah mengikhlaskan kepergianmu bunda... semoga segala amal sholehnya diterima Allah SWT, dilapangkan kuburnya, dimaafkan segala salahnya dan diberikan ketabahan sedalam2nya untuk keluarga yang ditinggalkan, amin..

Kata2 terakhirmu padaku : "Datang lho hari sabtu, bunda pengen towel2 Ica"
Tapi kita belum sempat bertemu lagi Inong....

No comments: