Saturday, August 18, 2007

Pindah lagii

Akhir July kmaren kita pindah rumah lagi, berarti ini rumah ke-empat sejak akhir tahun 2000 kita tinggal di Singapur. Dimulai dari Simei, Tampines, Telok Kurau trus balik lagi ke kecamatan Tampines. Koq pindah-pindah mulu sih? doyan ya?... nnngg.. anu hobby keknya whehehe..

Pindah rumah kali ini lebih heboh dari yang sebelumnya, terutama sejak mama punya asisten yang masih pake popok dan rajiin bantuin 'beres-beres'. Barang-barang yang dah masuk kardus dikeluar-keluarin lagi, trus dia masuk kedalem kardus atau masuk kedalem lemari atau manjat rak buku atau ngobok-ngobok wese di toilet eeeww! secara asisten beneran yang diharapkan bisa bantuin bersih-bersih rumah, berhalangan hadirlah, jadwalnya padatlah. Akhirnya kita sukses ngerjain smua sendiri seperti yang sudah-sudah yipee!
Alhamdulillah smua berjalan lancar, semoga rumah yang baru membawa berkah untuk kita sekeluarga amin..

Dalam rangka nemenin kita pindahan, eyangti datang kesini. Wuuuiiiih seneng dah pasti dwong, rumah lebih rame abis kangen gak ktemu yangti sejak akhir tahun lalu. Anak-anak seneng ada temen main, mama seneng ada temen jalan, temen ngobrol plus dapur wangi sama masakan yangti yang uenak dan kita sekeluarga bisa potong rambut gratis. Eyangti selain jago masak, pinter jahit juga gape motong rambut. Waah mama harus belajar banyak dari blio dan insyaAllah kalo ada umur ingin juga bisa membahagiakan cucu-cucu mama kelak, amin..

Hani seneng kalo diajak yangti ikut ke pasar yang jaraknya tinggal loncat dari rumah. Satu hari mereka belanja bareng.

Hani : "Hari ini kita belanja apa?"
Yangti : "Beras"
Hani : "Ok"
Trus Hani narik yangti masuk ke Watson
Yangti : "Lho koq beli beras di Watson sih?"
Hani : "Iya ini brush-nya" (hair brush maksudnya)
Yangti : "Hihihi.. bukan beli brush tapi beras"
Hani : "Ooo.. beras itu apa?
Yangti : "Rice"
Hani : "Rice itu kan nasi"
Yangti : "Hihihi.."

Tanggal 31 July Hani daftar Primary School untuk tahun ajaran baru yang akan dimulai January 2008. Sebelumnya kita liat beberapa Primary School yang ngadain open house. Wah liat sekolah jaman sekarang rasanya mama pengen balik lagi sekolah, sarana dan fasilitas sekolah esde aja oke-oke, ada Art & Craft room, Gymnastic room, Music room selain Library, Lab, Computer dll beda jauh banget sama esde mama di Bandung dulu yang masih pake gedung dari jaman Belanda hihihi..
Hani daftar di East Spring Primary School, tadinya kurang pede juga daftar disana karna sekolah itu termasuk favorit, banyak peminatnya dan hampir setiap tahun balloting tapi coba-coba aja deh secara jaraknya hanya +/-300m dari rumah kita yang baru, tinggal jalan kaki aja, mayyan hemat ongkos transport. Calon siswa yang tinggal dalam radius 1km dari sekolah mendapatkan prioritas untuk diterima di sekolah tersebut, ini untuk memotivasi orangtua untuk menyekolahkan anaknya dengan sekolah yang terdekat dari rumah, tapi kalopun gak dapet yah daftar lagi di sekolah lain.

Terakhir mama cek di website MOE (Ministry Of Education) per tanggal 27/07/07 untuk phase 2C di East Spring Primary tempat yang tersedia tinggal 81 kursi, sedangkan yang daftar jumlahnya ratusan. Disini citizen dan Permanent Resident untuk masuk esde lokal gak ada test-testan, jadi kalo pendaftar melebihi kapasitas yang tersedia kena balloting.

Tanggal 13 Agustus balloting day dimulai jam 9 pagi teng. Semua orangtua calon siswa dikumpulkan di hall lalu semua nama calon siswa yang mendaftar disebutkan satu per satu dan ditampilkan di layar proyektor untuk memastikan nama anak mereka sudah termasuk dalam sistem data mereka. Setelah selesai, proses balloting dimulai, kertas bersegel yang didalamnya tertulis nama dan nomor calon siswa dimasukkan kedalam box transparan. Calon orangtua siswa yang berminat maju kedepan diperbolehkan mengambil 10 nama anak per orang secara berganti-gantian. Mereka mengaduk-aduk kertas dalam box tersebut lalu mengambil satu kertas, nama pendaftar yang berhasil masuk disebutkan dan ditampilkan di layar.

"Nomor sekian-sekian, si Otong!" "Yaaay!" terdengar sorakan riang orangtua anak yang disebutkan. "Nomor sekian-sekian, si Euis!" sekali lagi terdengar "Yaay!" Halaah ngedengernya mama koq jadi dag-dig-dug, hwaduh nama Hani keluar gak yah.. Mama suka denger cerita temen-temen mama yang anaknya kena balloting, sekarang rasain deh, ternyata emang bikin senewenceh ya boow. Tapi sisi baiknya dengan sistem balloting ini bersih dari acara sogok menyogok aka ada uang smua beres, soale kek arisan cuma faktor nasib dan keberuntungan aja yang menentukan.

Kemudian, "Nomor 231, Hanifa!" Alhamdulillah nama Hani keluar pada 10 kocokan pertama, rasanya kek menang undian, hepih! Wah kali ini keknya lagi beruntung padahal jaman dulu mama suka ngirimin bungkus coklat, bungkus tempe buat dapetin hadiah mobil dan berlian tapi kagak pernah dapet jek! hihiy..

Di bulan November nanti siswa baru diharuskan hadir untuk orientasi. Tante Yani yang nemenin mama hari itu juga kaget campur hepi, dia yang suka ngompor-ngomporin mama untuk daftarin Hani ke East Spring "Come on, try your luck!" katanya, tahun lalu dia juga ngalamin balloting di sekolah yang sama tapi anaknya gak berhasil masuk padahal rumahnya juga masih dalam radius 1km dari sekolah. Enaknya kalo dah dapet sekolah gini, adik-adik kandung siswa otomatis diterima di Primary School yang sama, untuk Ica sih masih 5,5 tahun lagi masuk esde, bisa jadi saat itu kita dah gak tinggal di Singapur lagi kali yee, Wallahualam.

Gak kerasa dah hampir sebulan yangti di Singapur dan harus kembali ke Jakarta, kita sedih, terutama Hani, sehabis nganter yangti ke Changi yang berangkat ke Jakarta bareng tante Wiwie sekeluarga, di taxi Hani nangis diam-diam. "I missed yangti" Sayang, insyaAllah kita dipertemukan lagi dalam keadaan baik-baik dan sehat yaa.

Dalam rangka 17-an, tanggal 26 Agustus kmaren mama ikutan bazar, jualan di stand bareng-bareng temen-temen mama. Jadi inget bazar dua tahun yang lalu mama jualan somay, Ica masih didalem perut. Kali ini mama bikin bolu gulung dan lapis surabaya. Tahun ini teteb ruame seperti tahun-tahun sbelumnya, selain bazar ada panggung rakyat dengan bintang tamu Ihsan Indonesian Idol dan Thomas Djorgi, ngapain mereka?.. dangdutan dong ah!

No comments: