Tuesday, July 19, 2005

Sakit lagi??

Sebelumnya makasiih ya buat semua tante2 baik yg udah mampir dan komen di posting yg lalu. Iyaa... cuma 4 hari Hani membaik, lalu dia sakit lagi... waaa koq jadi marathon gini yaa... udah 3 hari ini Hani demam sampe 40 derajat siang dan malam, dikasih paracetamol nggak mempan, trus ibuprofen cuma turun jadi 38 derajat aja, pengaruh obat hilang, demamnya naik lagi, sekali2 mama tepid sponging/kompres di lokasi pembuluh2 darah besar, leher, ketiak dan selangkang paha juga dahi, tapi nggak terlalu banyak perubahan. Kulitnya kayak kepiting rebus, matanya berair, bibirnya merah dan kering karena panas.

Temperatur ruangan dijaga supaya nggak terlalu panas, untungnya dia mau banyak minum air putih, susu dan makan walau sedikit... mungkin Hani kangen ketemu dokternya yang baik dan ramah yang selalu mengoleh-olehi sticker dan permen sehabis berobat? (ada2 aja mama ini!) sehari sakit, mama bawa ke dokter katanya viral infection no need antibiotik for the time being, doi cuma kasih mucosolvan/pengencer phlegm (karena Hani muntah2 dan batuk berlendir), leftose untuk sore throat dan obat penurun demam

Tapi sampai besoknya teteb nggak ada perubahan, setingginya 41,2 serendahnya cuma 37,5 mungkin kalo batuk pilek biasa mama nggak panik, tapi kalo panas tinggi terus berhari-hari mama jadi senewen apalagi Hani keliatan tambah lemes

Pikiran2 buruk bermunculan jangan2 (knocks on wood.. amit2) demam berdarah, jangan2 musti diopname di RS... waaaaa.. kata terakhir ini aku bener2 trauma.... jarang2 Hani demam tinggi, terakhir dia sakit seperti ini.. tahun 2002 waktu Hani kira2 umur 1,5thn rawat inap di KK hospital

Waktu itu selain demam dia jg kesulitan menelan, jangankan makanan, air pun nggak bisa masuk dan saat itu lagi heboh2nya Hand and Mouth Disease, dokter2 yang rooling check up berganti2, sekali datang 3-4 dokter dan semuanya membuka paksa mulut Hani, sampai setelah keluar dari RS berminggu2 Hani menjerit ketakutan kalo ada orang asing ngedeketin dia, stresssss bangets... sama sekali nggak mau lepas dari gendongan, tidur pun digendong, belum lagi liat darah yang keluar krn dia mencabut infus... nggak cukup sampai disitu para nurse menusukkan lagi jarum infus yang lepas, tanpa sengaja aku mengintip kedalam treatment room, Hani dipegang oleh 3 orang dewasa, tubuhnya mungilnya dililit selimut supaya dia nggak bergerak, sementara seorang lagi menusuk-nusuk jarum ke tangannya... tiba2 Hani melihat kearahku, dia bilang "bye..bye.. mama!" huuuuaaaa.. aku ngamuk sejadi-jadinya, melarang Hani untuk diinfus lagi karena dia sudah mau minum susu, ibu mana yang tega ngeliat anaknya diperlakukan seperti ayam mau disembelih..

Saat itu rasanya aku seperti orang paling sediih dan paling susah sedunia... keesokannya aku lihat anak kecil yang seluruh tubuhnya kuning dan bengkak karena kelainan ginjal, bayi yang membiru krn kelainan bilik jantung... ya Allah maluuu rasanya melihat ketegaran hati ibu2 mereka... aku nggak sanggup membayangkan...

Hari ini ke dokter lagi, dia kasih antibiotik Augmentin (konon jenis ini termasuk 'keras' pemakaiannya dibatasi utk kondisi tertentu) sampai malam ini Hani masih demam, moga2 besok ada kecenderungan membaik...
Papa ikut cuti mengingatkan kalo aku juga perlu makan dan istirahat yang belakangan terasa sulit, aku sampai lupa kalo ada bayi kecil diperutku...
Kita cuma bisa berusaha yang terbaik, tapi siapa yang bisa mencegah 100% datangnya penyakit ya?... insyaAllah kalo kondisi membaik, aku akan pertimbangkan flu jab setahun sekali utk mencegah jatuh sakit yang parah..

Maaf yaa.. kalo mamaHoney posting puanjaang, menyita waktu berharga pembaca, sekedar dongeng numpang curhat utk melepas beban hati.
Blog ini akan istirahat utk beberapa waktu... maaf yaa kalo nggak sempat blogwalking, semoga tante, om dan teman2 semua sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT Amiin....

No comments: