Hari ini Hanifa ulang tahun yang ke empat kalinya, dan kali ini dirayain untuk yang pertama kalinya setelah 2 tahun sebelomnya aku cuma ngeliatin temen2 pre-schooler ber-party ria disekolah... akhirnya aku demo untuk pengen juga ngerasain jadi 'Birthday Girl' disekolah lengkap dgn birtday accessoriesnya, goodie bag, party hat, baloons, and of course birthday cake...(mama said)
Yah I think it's about time for her to have it, besides she's already know what 'birthday' means... grow to be a big girl, saying goodbye to babyhood... ooops that's reminds me.... she's no longer a baby! it seems like yesterday I held that tiny red flesh for the first time 6am in the morning in my arms... what a feeling.... 
Tadi pagi first-day schoolnya Hanifa di sekolah barunya di Al-Iman, setelah sebelumnya 'lulus' dari Sunflower dan Appletree playgroup, di sekolah ini Hani masuk grade Nursery, sebentar lagi bayi kecilku ulang tahun yang ke-4, senengnya dia sekolah lagi setelah ampir sebulan libur, sehari sebelumnya dia minta berpartisipasi sendiri nyiapin tas dan uniformnya, besok paginya jam 8 pagi school bus jemputHani : "See, bus coming! Bye.. bye mama, you go ok, see you later"Mama : "Iya, wait Hani ya, mama mau bye bye-in Hani dulu"Hani : "Udah sana aja"Isyarat tangannya nyuruh mama pergiPengen rasanya mama cium Hani sekali lagi, ooh.. Hanifaku... circle lifenya udah meluas sekarang, dia punya dunia baru, dunia sekolah selain dunia keluarga kecilnya, tanganku terus melambai sampai school busnya hilang ditikungan jalanMama masih inget 2 tahun yg lalu pertama kali Hani sekolah, dia histeris waktu pertama kali mama harus dipisahin darinya, setelah waktu yg hanya boleh seminggu untuk menemani Hani disekolah berakhir, tapi mama musti tega biarpun hatinya berdebar-debar, mama terus2an mendengar jeritan Hani dari luar, akhirnya Hani nangis didalam dan mama nangis diluar....Memang kemauan mama nyekolahin Hani mulai di usia batita, tujuannya bukan supaya dia cepet bisa baca tulis, tapi untuk mengasah social skill, life skill dan language skillnya, tinggal di kampung orang yg jauh dari sodara dan keterbatasan untuk bersosialisasi dikarenakan sebagian besar waktu temen2 mama disini juga habis untuk bekerja dan sibuk dgn keluarga masing2 membuat mama berinisiatif untuk mengenalkan Hani dgn dunia sekolah, dunia bermain dan bertemu regularly dgn anak2 seumuranya untuk selanjutnya membiarkan semua mengalir naturally....
